Rabu, 30 September 2009

LSF soal Miyabi: Jangan Dustai Hati Nurani

JAKARTA--Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Mukhlis Paeni, meminta agar produser film Indonesia yang berniat memakai 'jasa' aktris ikon porno asal Jepang Miyabi dalam proses produksi filmnya agar dapat melihat kepentingan penonton Indonesia. ''Jangan dustai hati nurani. Mereka harusnya bisa bersikap arif terhadap penonton Indonesia,'' kata Paeni di Jakarta, Selasa (29/9).

Pernyataan Paeni ini berkaitan dengan adanya niat salah satu produser film Indonesia yang ingin melibatkan Maria Ozawa atau lebih beken dengan nama Miyabi sebagai salah satu bintang utamanya. Miyabi dikabarkan juga akan langsung melakukan proses syuting-nya di Indonesia.

Paeni mengatakan saat ini pihaknya masih belum memberikan peringatan atau teguran terhadap rencana produser yang akan menjadikan Miyabi sebagai bintang utama filmnya. Namun dia mengatakan, setiap produser seharusnya sudah mengetahui sebuah karya yang layak buat ditonton secara massal.

''LSF itu bukan memberikan rambu-rambu yang bersifat baik atau tidak baik, tetapi kita memberitahu mana yang layak atau tidak. Nah untuk ini saya meminta agar produser bisa mengetahui rambu-rambunya. Jangan sampai stelah jadi malah karyanya dipotong. Itukan menjadi kerugian buat mereka sendiri,'' ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar