''Ini gaya baru kita. Ayo terus joget,'' Tria, vokalis Changcuters, mengajak para Changcut Ranger – sebutan bagi para pemuja Changcuters – untuk bersuka ria bersama ketika tampil di atas panggung.
Gaya baru? Ya, Changcuters memang telah memperkenalkan wajah barunya. Mereka tak lagi tampil dengan celana ketat serta rambut-rambut yang disasak.
Tapi Tria (vokalis), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bass), dan Erick (drummer), telah berevolusi. Di atas panggung "Nusa Konser" yang digelar di lapangan Pemda Cibinong, Sabtu (15/1) malam, mereka tampil bagaikan mafioso-mafioso Italia.
Para personel Changcuters itu menghibur para pemujanya dengan jas, celana bagy serta potongan rambut yang lebih mature.
''Kan kita mau mengeluarkan album baru. Nah setiap album baru, kita itu pasti ada sesuatu yang baru. Kebetulan konsep yang sekarang ya kaya gini,'' kata Tria sebelum naik ke atas panggung menjelaskan.
Tria juga menjelaskan penampilan baru ini merupakan yang perdana diperkenalkan secara resmi di atas panggung.
Nah khusus untuk rangkaian "Nusa Konser" ini, Changcuters akan tampil di enam kota. Selepas Cibinong, Changcuters akan menyambangi para penggemarnya di Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Subang dan Cirebon pada 2 April mendatang.
''Untuk Cibinong ini jadi tempat pertama kita tampil kayak ini,'' kata Dipa turut menimpali soal penampilan baru Changcuters.
Dalam konser yang dijejali ribuan anak-anak ABG itu, Changcuters mempersembahkan sekitar 12 lagu selama hampir 1,5 jam. Lagu pembuka yang langsung membakar suasana venue adalah Suka-Suka. Lagu ini merupakan salah satu singel hits yang termaktub dari album ketiga mereka yang berjudul Misteri Kalajengking Hitam yang dirilis dua tahun lalu.
Tapi suasana kian meriah setelah Racun Dunia dan Hijrahg ke London di lantunkan. Koor massal dari ribuan pemuja Changcuters membaur bersama vokal Tria yang berada di atas panggung.
Di pertengahan penampilan, grup asal Bandung ini memperkenalkan juga singel terbaru mereka. Lagu itu berjudul Parampampam.
Tetapi sambutan lebih meriah justru kembali lagi menyeruak ketika Changcuters membawakan 'I Love U Bibeh', 'Gila-gilaan'. Sebelum hits 'Main Serong' diantarkan sebagai tembang pamungkas, para pemuja Changcuters itu berseru bersama,''Lagi...lagi...lagi...!''
Selain tampil beda dengan konsep busana di atas panggung, penampilan Changcuters di 'Nusa Konser' ini juga disertai dengan sesuatu yang lebih anyar.
Dalam penampilannya, mereka juga disokong oleh anak-anak muda berbakat dari alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Di atas panggung, Changcuters berkolaborasi dengan performance art yang menampilkan karya seni berupa gambar serta iringan alat-alat yang tidak biasa seperti sekrup, lakban, pita kaset, daun tembakau, dan cat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar